Atma Jaya RadioAtma Jaya Radio

         

Menikmati Harmoni Klasik Dunia dalam Chamber Music Festival 2015

Dengan piawai jemari-jemari penuh gairah itu menari-nari di atas alat musik yang mereka bawa. Harmonisasi Clarinet, violin, viola, dan violoncello pada malam itu mampu memukau penonton yang hadir pada Yogyakarta International Chamber Music Festival di auditorium musik institut seni indonesia, jumat 08 mei 2015.

Yogyakarta Internastional Chamber Music Festival merupakan pagelaran musik klasik tiap tahun yang diadakan oleh Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Pada tahun ini, merupakan tahun ke 6 bagi Yogyakarta International Chamber Music Festival mengadakan acara musik spektakulernya. Menggangdeng cellist terbaik indonesia, Asep Hidayat serta violist Bagus Wiswakarma sebagai pelatih, YICMF berhasil melahirkan musisi-musisi muda berbakat dan bertalenta dibidangnya. Tak hanya musisi dalam negeri, nama-nama seperti Doris hoschscheid dan Frans van Ruth pun dilibatkan dalam YICMF tahun ini untuk melatih peserta selama tiga hari.

ber1

Harmonisasi Clarinet, violin, viola, dan violoncello pada malam Yogyakarta International Chamber Music Festival, ISI

Saya sangat bangga, ternyata kita memiliki banyak musisi muda bertalenta. Namun saya juga sedikit kecewa, karena acara seperti ini kurang diapresiasi” ucap Bagus Wiswakarma.

Memasuki tengah acara, penonton semakin dibuat terpukau oleh peserta YICMF. Instrumen-instrumen seperti andantiono con motto allegro, allegro appassionata karya komponis berkebangsaan Perancis, Claude Debussy mengalun indah melalui violin, violoncello dan piano yang dibawakan oleh peserta.

Dengan format “Chamber” yang diusung. Penikmat pagelaran ini memang hanya terbatas oleh mereka yang memang memiliki kecintaan lebih terhadap musik, atau bahkan praktisi dan ahli musik. Bagi mereka yang awam terhadap musik, mungkin acara ini sedikit membosankan karena di dominasi dengan musik klasik gesek dan tiup.

Berakhirnya penampilan Sewon String Quartet malam itu menandakan berakhirnya pula acara Yogyakarta International Chamber Music Festival 2015. Tepat pukul 22:30 WIB, setelah panitia memberikan kenag-kenangan kepada Asep Hidayat, Bagus Wiswakarma, Doris Hochscheid dan Frans van Ruth sebagai kurator satu persatu penonton meninggalkan auditorium musik Institut Seni Indonesia dengan terpukau.

   

Comments are closed.