Atma Jaya Radio
Semua tatapan mata seketika tertuju kedepan. Menantikan sajian penghiburan yang akan segera dimulai. Sepenggal narasi dibacakan untuk menghantarkan penonton masuk lebih dalam dan menresapi makna dari pertunjukan. Ketika narasi telah usai, satu demi satu terpejam, dan iringan nada mulai di dendangkan. Lagu pertama pun mulai dimainkan, dengan piawai jari-jari menari di atas alat musik yang menjadi iringan. Tak jarang dari penonton memejamkan mata, bahkan dari mereka meletakan tangan di atas dada. Mencoba menggali makna dalam harmonisasi suara.
Syahdunya malam dalam kampung labasan semakin terekam, di tanggal ke 28 dibulan kesembilan. Menawarkan keindahan pada penghujung bulan. Memberikan secerca harapan di bulan yang akan datang. Dingin, sunyi, dibawah gemerlap permata malam. Dengan mantap lima musisi handal mulai menapakan kaki dalam stage pertunjukan. Derap kakinya terdengar, dalam suasana sunyi di sebuah malam. Wisnu, Arita, Dimas, Ryan, dan Bayu nama kelima musisi handal itu. Satu persatu dari mereka mulai mengambil posisinya masing-masing, menyelinap kebelakang senjata harmoni.
Kelima musisi IENA, (Ryan (paling kiri), Dimas, Bayu, Arita dan Wisnu) satu persatu dari mereka mulai mengambil posisinya masing-masing, menyelinap kebelakang senjata harmoni (28/9/15)
“The Soul of Melody” merupakan tema yg di usung kali ini yang menceritakan tentang tata nada agung yang dapat menghantar kesadaran spiritual manusia menuju alam kedamaian dan cinta. “The Soul of Melody” melambangkan sebuah jiwa yang dimiliki oleh tiap-tiap dentingan nada yang akan dibawakan seluruhnya oleh kelompok musik IENA. IENA adalah sebuah nama yang memiliki arti kekuatan cahaya dimana cahaya tersebut menjadikan penerang di malam itu, dalam labasan spirit “The Soul of Melody”. –LHW-
Comments are closed.